Ilmu Tajwid adalah salah satu ilmu tata cara membaca Al Quran dg pengucapan huruf, panjang pengucapan, pemberhentian yang benar dan lain-lain. Artikel awam dalam agama namun ingin berbagi sisi lain.
Sholat Duha adalah sholat sunnah dikerjakan waktunya pagi hari sebanyak 2 rakaat (kira2 dua kali berdiri dan dua kali bacaan Al Quran surat Al Fatihah).
Ketika membaca Al Quran dg benar dan membaca bacaan solat, selain berupa ibadah juga memiliki hikmah untuk kesehatan. Ketika salat ada gerakan2 dan bacaan2 wajib yang minimum dilakukan untuk tiap rakaat nya. Ketika membaca Al Faatihah dg tajwid yang benar, nafas akan terlatih menjadi lebih sehat karena kita biasanya tidak boleh berhenti mengambil nafas sampai satu ayat dibaca selesai.
Andaikan ditengah-tengah satu ayat tidak kuat dan harus mengambil nafas, umumnya diperbolehkan berhenti namun harus mengulang minimal satu kata dari yg dibaca sebelumnya agar menyambung. Namun juga banyak tanda/simbol tertentu yang kita tidak diperbolehkan berhenti (haram berhenti dan mengambil nafas). Lambang/simbol boleh berhenti mengambil nafas atau tidaknya disebut waqof/waqaf (perhentian).
Ada dua kegiatan dg nafas ketika membaca AlQuran
- berhenti membaca (belum tentu mengambil nafas)
- mengambil nafas
Misalnya surat Alfatihah terdiri dari 7 ayat. Saya pernah mendengar Qoriah/Qaari (pembaca AlQuran yang ahli) membaca dalam sekali tarikan nafas dari ayat 1 sd 7 dg waqof (perhentian) yang sepertinya benar. Menurut saya hal ini mempunya hikmah kesehatan dibalik sisi ibadah membaca AlQur'an. Bagaimana bila membaca Al-Quran secara rutin untuk anak2 sedini mungkin dg ilmu tajwid yang benar? sangat dianjurkan.
http://aroundsap.blogspot.com/2007/06/tradition-in-memorizing-all-verses-of.html
http://aroundsap.blogspot.com/2007/06/koran-is-original-preserved-for.html
http://aroundsap.blogspot.com/2008/01/powerful-methods-for-kid-education.html
Minimal yang harus dilakukan ketika sholat dalam setiap rakaat, setiap dua rakaat dan setiap sholat. Artinya sholatnya sah disebut shalat tanpa mengerjakan hal2 yg sunnat (sifat sunat bisa digambarkan sebagai hal yg dianjurkan namun tidak wajib, solat tetap sah bila meninggalkan hal yg sunat)
Dalam setiap sholat: ada niat (awal) dan salam (akhir)
Dalam setiap dua rokaat (bisa diartikan seb dua kali berdiri dan dua kali membaca AlFaatihah):
Dalam setiap raka-at:
1. posisi berdiri dan membaca 1x AlQuran surat Fatihah
2. pindah posisi menjadi rukuk (merundukan kepala dan badan ke depan)
3. pindah posisi ke berdiri kembali (disebut i'tidal)
4. pindah posisi ke bersujud
5. pindah posisi ke duduk
6. pindah posisi ke bersujud yg kedua dalam 1 rakaat
7. pindah posisi ke duduk kembali bila dirakaat kedua atau rakat akhir sholat atau pindah posisi ke berdiri untuk mulai rakaat berikutnya, bila berdiri kembali ke langkah nomor 1 di atas
ada kesalahan2 diatas yg sedang dilengkapi dan diperbaiki tulisannya
Sholat Duha adalah sholat sunnah dikerjakan waktunya pagi hari sebanyak 2 rakaat (kira2 dua kali berdiri dan dua kali bacaan Al Quran surat Al Fatihah).
Ketika membaca Al Quran dg benar dan membaca bacaan solat, selain berupa ibadah juga memiliki hikmah untuk kesehatan. Ketika salat ada gerakan2 dan bacaan2 wajib yang minimum dilakukan untuk tiap rakaat nya. Ketika membaca Al Faatihah dg tajwid yang benar, nafas akan terlatih menjadi lebih sehat karena kita biasanya tidak boleh berhenti mengambil nafas sampai satu ayat dibaca selesai.
Andaikan ditengah-tengah satu ayat tidak kuat dan harus mengambil nafas, umumnya diperbolehkan berhenti namun harus mengulang minimal satu kata dari yg dibaca sebelumnya agar menyambung. Namun juga banyak tanda/simbol tertentu yang kita tidak diperbolehkan berhenti (haram berhenti dan mengambil nafas). Lambang/simbol boleh berhenti mengambil nafas atau tidaknya disebut waqof/waqaf (perhentian).
Ada dua kegiatan dg nafas ketika membaca AlQuran
- berhenti membaca (belum tentu mengambil nafas)
- mengambil nafas
Misalnya surat Alfatihah terdiri dari 7 ayat. Saya pernah mendengar Qoriah/Qaari (pembaca AlQuran yang ahli) membaca dalam sekali tarikan nafas dari ayat 1 sd 7 dg waqof (perhentian) yang sepertinya benar. Menurut saya hal ini mempunya hikmah kesehatan dibalik sisi ibadah membaca AlQur'an. Bagaimana bila membaca Al-Quran secara rutin untuk anak2 sedini mungkin dg ilmu tajwid yang benar? sangat dianjurkan.
http://aroundsap.blogspot.com/2007/06/tradition-in-memorizing-all-verses-of.html
http://aroundsap.blogspot.com/2007/06/koran-is-original-preserved-for.html
http://aroundsap.blogspot.com/2008/01/powerful-methods-for-kid-education.html
There are also some method found in this few years- granada method: faster learning to translate Al-Qur'an (8 hours started)- amtsilati method (amsilati): faster-learning for Nahwu and Sorof (Sharaf) or grammar of Arabic language (3 month learning only)
Minimal yang harus dilakukan ketika sholat dalam setiap rakaat, setiap dua rakaat dan setiap sholat. Artinya sholatnya sah disebut shalat tanpa mengerjakan hal2 yg sunnat (sifat sunat bisa digambarkan sebagai hal yg dianjurkan namun tidak wajib, solat tetap sah bila meninggalkan hal yg sunat)
Dalam setiap sholat: ada niat (awal) dan salam (akhir)
Dalam setiap dua rokaat (bisa diartikan seb dua kali berdiri dan dua kali membaca AlFaatihah):
Dalam setiap raka-at:
1. posisi berdiri dan membaca 1x AlQuran surat Fatihah
2. pindah posisi menjadi rukuk (merundukan kepala dan badan ke depan)
3. pindah posisi ke berdiri kembali (disebut i'tidal)
4. pindah posisi ke bersujud
5. pindah posisi ke duduk
6. pindah posisi ke bersujud yg kedua dalam 1 rakaat
7. pindah posisi ke duduk kembali bila dirakaat kedua atau rakat akhir sholat atau pindah posisi ke berdiri untuk mulai rakaat berikutnya, bila berdiri kembali ke langkah nomor 1 di atas
ada kesalahan2 diatas yg sedang dilengkapi dan diperbaiki tulisannya
No comments:
Post a Comment